Minuman Soda Dapat Meningkatkan Lemak Tubuh
Penelitian terbaru di Denmark menunjukkan minum satu liter minuman cola setiap hari meningkatkan jumlah lemak di hati, otot dan organ-organ sekitar perut.
Penumpukan lemak tentu saja berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes dan penyakit jantung.
"Penelitian memberikan sebuah bukti yang mendukung mengurangi kebiasaan mengkonsumsi minuman manis berlebihan. Penelitian ini menunjukkan bahwa minuman manis hanya akan membuat berat badan dan penumpukan lemak bertambah. Peningkatan lemak yang salah pada tempat yang salah pula," ujar Dr Frank Hu, professor di Harvard School of Public Health, sebagaimana dilansir melalui reuters, Jumat (13/1).
Penelitian yang diketuai oleh Dr. Bjrn Richelsen di Aarhus University Hospital, Denmark, dilakukan dengan menanyakan 47 partisipan yang mengalami obesitas mengenai kebiasaan minum seliter air mineral, susu, diet cola atau cola reguler setiap hari selama enam bulan.
Dr Richelsen sengaja memilih mereka yang obesitas dalam penelitian karena orang yang kelebihan berat badan akan lebih sensitif terhadap perubahan makanan dibandingkan orang berberat badan normal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum minuman cola reguler bisa memiliki 25 persen jumlah lemak yang lebih banyak di sekitar organ mereka, dan jumlahnya naik menjadi dua kali lipat di hati dan otot.
Jenis lemak yang ditemukan dalam penelitian disebut lemak ektopik, sebuah lemak yang sangat berbahaya terhadap kesehatan metabolisme manusia dibandingkan lemak subkutan, lemak yang mengumpul di bawah kulit.
"Tak bisa dipungkiri, lemak ektopik merupakan lemak tak sehat dan menginduksi disfungsi organ yang terlibat," jelas Dr Richelsen.
sumber