Bangalore, Memiliki payudara besar tidak selalu membanggakan, kadang malah menyakiti punggung. Seorang perempuan India merasa perlu mengecilkan payudaranya yang masing-masing seberat 8 kg, sampai-sampai rela jual ginjalnya untuk ongkos operasi.
Perempuan berusia 22 tahun asal Bangalore, India tersebut seharusnya bangga dengan sepasang payudara yang berukuran masing-masing 8 kg. Namun payudara sebesar itu justru membuat tulang punggungnya sakit-sakitan dan ia sendiri susah mencari ukuran baju yang sesuai.
“Saya juga sering dihina orang karena payudara ini. Saya lalu pergi ke sebuah rumah sakit swasta dan saya pikir mereka bisa membantu saya, tetapi ternyata biayanya sangat mahal,” ungkap perempuan itu kepada Bangalore Mirror, seperti dikutip dari Harleymedical, Senin (17/10/2011).
Setelah mengkonsultasikan kondisinya pada dokter, perempuan yang namanya sengaja dirahasiakan ini memutuskan bahwa payudaranya harus dikecilkan lewat operasi. Ia bahkan rela salah satu ginjalnya dijual untuk menutup biaya operasi yang baginya tidak terjangkau karena terlalu mahal.
Beruntung, para ahli bedah plastik di Amerika tengah mencari pasien untuk acara Aesthetic Breast Reduction Workshop. Perempuan itu ditawari operasi gratis dalam rangka workshop, yang tentunya langsung disetujui dan rencana untuk menjual ginjal akhirnya dibatalkan.
Operasi akan dilakukan dalam waktu dekat di Amerika Serikat, dalam rangkaian workshop yang diikuti oleh sekitar 100 orang dokter. Salah satu dokter yang akan menangani perempuan asal Bangalore itu adalah Dr Mune Gowda, dokter bedah plastik yang sehari-hari berpraktik di Detroit.
“Punya payudara besar kadang merepotkan. Dalam kasus seperti ini, operasi pengecilan payudara mejadi prosedur fungsional dan bukan sekedar prosedur kosmetik,” ungkap Dr Gowda yang sedikitnya telah melakukan 1.000 kali operasi pengecilan payudara sepanjang karirnya.
Sumber: http://kotakhitamdunia.blogspot.com
Perempuan berusia 22 tahun asal Bangalore, India tersebut seharusnya bangga dengan sepasang payudara yang berukuran masing-masing 8 kg. Namun payudara sebesar itu justru membuat tulang punggungnya sakit-sakitan dan ia sendiri susah mencari ukuran baju yang sesuai.
“Saya juga sering dihina orang karena payudara ini. Saya lalu pergi ke sebuah rumah sakit swasta dan saya pikir mereka bisa membantu saya, tetapi ternyata biayanya sangat mahal,” ungkap perempuan itu kepada Bangalore Mirror, seperti dikutip dari Harleymedical, Senin (17/10/2011).
Setelah mengkonsultasikan kondisinya pada dokter, perempuan yang namanya sengaja dirahasiakan ini memutuskan bahwa payudaranya harus dikecilkan lewat operasi. Ia bahkan rela salah satu ginjalnya dijual untuk menutup biaya operasi yang baginya tidak terjangkau karena terlalu mahal.
Beruntung, para ahli bedah plastik di Amerika tengah mencari pasien untuk acara Aesthetic Breast Reduction Workshop. Perempuan itu ditawari operasi gratis dalam rangka workshop, yang tentunya langsung disetujui dan rencana untuk menjual ginjal akhirnya dibatalkan.
Operasi akan dilakukan dalam waktu dekat di Amerika Serikat, dalam rangkaian workshop yang diikuti oleh sekitar 100 orang dokter. Salah satu dokter yang akan menangani perempuan asal Bangalore itu adalah Dr Mune Gowda, dokter bedah plastik yang sehari-hari berpraktik di Detroit.
“Punya payudara besar kadang merepotkan. Dalam kasus seperti ini, operasi pengecilan payudara mejadi prosedur fungsional dan bukan sekedar prosedur kosmetik,” ungkap Dr Gowda yang sedikitnya telah melakukan 1.000 kali operasi pengecilan payudara sepanjang karirnya.
Sumber: http://kotakhitamdunia.blogspot.com