Mengerami telur, menggaruk-garuk tanah disekitar kandang dan bertengger di sebuah pagar, adalah perilaku yang lazim dilakukan seekor ayam. Tapi, apa jadinya semua itu dilakukan oleh seekor kelinci?
Otto, nama kelinci tersebut memang menarik perhatian keluarga Ville Kuusinen di Finlandia. Kelinci jantan berusia delapan tahun dibeli dari sebuah pertanian bersama dengan beberapa ekor ayam.
Tidak ada yang aneh saat Kuusinen yang tidak di sebuah pulau kecil di barat laut Finlandia, saat membawa Otto pulang. Tetapi ulahnya makin lama, seperti mengikuti ayam yang tinggal bersama kelinci itu.
“Ketika saya pergi ke kandang ayam, kelinci itu sedang mengerami telur. Kemudian saya menyaksikan bagaimana ia melompat di pagar. Awalnya ia gagal, namun ia terus menerus mencobanya sampai akhirnya ia berhasil,” ujar Kuusinen, seperti yang dilansir Reuters, Jumat (2/12/2011).
Otto bahkan tidak suka duduk dipangkuan ataupun memakan wortel seperti kebanyakan kelinci pada umumnya. Kelinci kecil itu menyukai makanan ayam dan bermain dengan ayam.
Namun Otto masih memiliki naluri kelinci,. Hal ini terlihat ketika seorang tamu datang ia kabur dan bersembunyi. Namun Otto berhasil dipancing keluar ketika disodori roti kismis.
Otto, nama kelinci tersebut memang menarik perhatian keluarga Ville Kuusinen di Finlandia. Kelinci jantan berusia delapan tahun dibeli dari sebuah pertanian bersama dengan beberapa ekor ayam.
Tidak ada yang aneh saat Kuusinen yang tidak di sebuah pulau kecil di barat laut Finlandia, saat membawa Otto pulang. Tetapi ulahnya makin lama, seperti mengikuti ayam yang tinggal bersama kelinci itu.
“Ketika saya pergi ke kandang ayam, kelinci itu sedang mengerami telur. Kemudian saya menyaksikan bagaimana ia melompat di pagar. Awalnya ia gagal, namun ia terus menerus mencobanya sampai akhirnya ia berhasil,” ujar Kuusinen, seperti yang dilansir Reuters, Jumat (2/12/2011).
Otto bahkan tidak suka duduk dipangkuan ataupun memakan wortel seperti kebanyakan kelinci pada umumnya. Kelinci kecil itu menyukai makanan ayam dan bermain dengan ayam.
Namun Otto masih memiliki naluri kelinci,. Hal ini terlihat ketika seorang tamu datang ia kabur dan bersembunyi. Namun Otto berhasil dipancing keluar ketika disodori roti kismis.
sumber:http://international.okezone.com/read/2011/12/02/214/537239/kelinci-kecil-anggap-dirinya-seekor-ayam