Sebagian ular boa memilik warna-warna yang menarik seperti Corallus Caninus, ular yang jarang ditemukan di hutan hujan Amerika Utara ini. Ular boa dewasa memiliki panjang sekitar 6 kaki atau 1,8 meter. Ular ini juga memiliki gigi taring yang panjang dan besar yang melebihi gigi-gigi ular tidak berbisa lainnya.
2. Cobra's Hood
The Spectatled Cobra, itulah julukan untuk ular kobra yang memiliki bentuk simbol di bagian belakang kepalanya. Ular ini sering kali menyebabkan banyak kematian terhadap manusai dibandingkan dengan ular-ular lainnya. Ular ini sangat berbisa dan biasanya ditemukan ditengah populasi di Asia Tenggara. Ular kobra ini biasanya memakan tikus, unggas, katak, dan biasanya ditemukan di dalam rumah penduduk apabila sedang lapar dan mencari mangsa.
3. Blind Snake
Keluarga hewan ini telah menemui spesies barunya dengan ditemukannya ular buta yang tinggal di sebuah pulau di Madagaskar, sebelum menjadi sebuah pulau. Penemuan ini membantu bagaimana jarang ditemukannya ular yang nyaris tidak bisa melihat. Meskipun tidak sepenuhnya buta ular ini juga telah datang dan berkoloni utuk menempati planet bumi. Ular ini tumbuh sekitar satu kaki (30cm). Tingkah laku ular ini hampir mirip seperti cacing, menggali di setiap bawah permukaan tanah kecuali benua Antartika. Namun ular ini tidak sepenuhya seperti cacing, ular ini memiliki tulang belakang dengan skala yang kecil.
4. Albino Burmese Phytons
Gambar diatas merupakan gambar dari ular Burmese python. Ular piton ini tumbuh menjadi ular yang berukuran besar. Ular ini bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan karena sifatnya yang jinak, dan apabila ingin memiliki hewan peliharaan yang lain anda harus berhati-hati dan berfikir lagi untuk memiliki hewan peliharaan lain. Meskipun ular ini cukup jinak, tetapi ular ini sangat kuat, dan apabila sedang mengatasi mereka pun hanya dibutuhkan satu kesalahan untuk mengalami masalah (terutama saat mereka merasa lapar). Sayangnya penambahan jumlah hewan ini telah diacuhkan oleh pemilik mereka yang sudah tidak bisa lagi mengatasinya. (kenyataannya, mereka tampaknya sudah cukup hidup di Florida, dan memangsa spesies sejenisnya).
5. Bright Pink Snake
6. Albino Nelsoni
Warna cerah Nelson's Milksnake adalah jenis raja ular yang ditemukan di Meksiko. Ular ini memiliki panjang hingga 110cm atau lebih, tidak berbisa, dan memiliki warna merah yang menyerupai cincin sebanyak 13 sampai 18 buah. Hal itu dinamai untuk menghormati Nelson Edward, mantan kepala Survei Biologi AS. Habitat alami dari ular ini adalah semi-kering, semak berduri, yang ditemukan di hutan gugur tropis. Menu makanan ular ini adalah burung, tikus, kadal dan amfibi.
7. Blue Coral Snake
Ular karang beracun merupakan bagian dari keluarga Elapidae dan bisa ditemukan di semua ketinggian hutan hujan Asia Tenggara. Diketahui kelenjar racun mereka menjalar di semua tubuh bahkan sampai ke dekat ekor pada beberapa spesies. Mereka dapat ditemukan di Tailand, Malaysia, Singapura, Indonesia dan Kalimantan, tetapi tidak selalu ditemukan karena mereka biasa aktif di malam hari. Mereka akan mengubur diri di bawah serasah daun, atau puing-puing hutan, menjelajah keluar untuk berburu mangsa pada malam hari.
8. Elephant Trunk Snake
Umumnya dikenal sebagai ular belalai gajah, nama ini dapat digunakan sebagai nama untuk semua keluarga jenis ular ini, spesies ular ini merupakan yang paling terkenal diantara spesies keluarga lainnya. Ular ini biasa ditemukan di seluruh Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Australia, dan New Guinea. Ular ini biasanya memangsa ikan di malam hari, sisiknya yang kasar membantu saat menangkap ikan yang licin.
9. Langaha Lasuta
Ular langaha (juga dikenal sebagai ular berhidung), ular ini biasa hidup di pepohonan dan memangsa kadal. Bentuk yang paling aneh tentunya adalah tanduk yang ada di moncongnya, dan merupakan hewan reptil teraneh di duina.
10. Horned Viper
Ular yang biasa aktif dimalam hari ini menghuni padang pasir di Negev di barat laut Israel. Ular itu ditemukan pada pagi hari bersembunyi di pasir di sebuah lubang.