Sepertiga dari suami dengan senang hati akan menghabiskan seluruh waktu luang mereka dengan istri. Sebaliknya, hanya 20 persen dari istri yang merasakan hal yang sama.
Temuan tersebut membuktikan bahwa pria dan wanita melihat pernikahan dengan cara yang berbeda. Studi ini dilakukan oleh para ahli di sebuah situs kencan, eHarmony.com.
Survei ini dilakukan pada 1.040 pasangan yang menikah. Hasilnya menunjukkan bahwa sepertiga dari para istri terganggu, jika para suami "menghantui" mereka sepanjang waktu.
Trent Hughes mengatakan: "Pernikahan memiliki pengaruh yang berbeda pada wanita dan pria. Bagi pria, pernikahan itu membuat pasangan selalu menghabiskan waktu luang bersama."
"Bagi wanita, ini jauh lebih penting dari sekadar bersama, melainkan kondisi yang memungkinkan mereka berkembang sebagai individu," lanjut Trent, seperti dilansir Telegraph.
Survei ini juga menemukan bahwa setiap pasangan akan merasa bahagia, jika mereka telah merampungkan pekerjaan mereka selama seminggu. Setiap pasangan menghabiskan waktu bersama rata-rata 11 jam per minggu di depan televisi.
Meski hanya dilakukan di luar negeri, survei ini memberi informasi penting bagi setiap pasangan tentang makna pernikahan. Pria dan wanita memang dilahirkan dengan cara pandang yang berbeda. Namun, perbedaan itu pula yang menyatukan dua hati dalam sebuah ikatan suci pernikahan.