Siapa sangka, di balik pekerjaannya yang terlihat mudah, ternyata guru justru adalah pekerjaan yang sulit dan hanya cocok dilakukan oleh pekerja keras.
Dalam sebuah survei di Amerika, guru dilihat sebagai orang yang paling bekerja keras dibandingkan profesi lainnya. Guru juga diketahui tak memiliki banyak waktu luang.
Rata-rata guru bekerja selama 48 jam seminggu, selama setahun. Di luar jam tersebut, para guru mengaku mereka masih memiliki 'jam kerja tersembunyi' yang digunakan untuk membuat materi.
Sekitar 80 persen guru mengaku mereka takut jam kerja yang panjang akan mempengaruhi kesehatan mereka. Sementara 55 persen guru takut jam kerja panjang merusak kehidupan pribadi mereka.
Survei yang dilakukan oleh situs tesconnect.com ini menemukan bahwa 55 persen guru atau tenaga pengajar menghabiskan 56 jam per minggu untuk melakukan pekerjaannya.
Sementara jam liburan mereka rata-rata hanya 48,3 jam. Angka ini bahkan lebih rendah dibandingkan dengan orang yang bekerja dalam industri pertambangan dan energi yang rata-rata memiliki waktu libur 49,6 jam.
Pekerjaan yang paling menyita, berdasarkan pendapat 48 persen guru, adalah waktu untuk mempersiapkan bahan ajar dan materi. Waktu tersebut lebih banyak dibandingkan dengan waktu mengajar di kelas.
"Tidak mengejutkan bahwa guru menjadi profesi yang paling pekerja keras dan sulit mendapatkan waktu libur," jelas Louise Rogers dari Tesconnect.
"Setiap minggu mereka menghabiskan waktu untuk mempersiapkan pelajaran di kelas. Dalam situs kami, diketahui bahwa jam tersibuk bagi para guru adalah Minggu sore. Ketika orang pada profesi lain beristirahat, mereka sudah mulai bekerja untuk keesokan harinya," paparnya, seperti dilansir oleh Times of India (16/10).
Hasil survei di atas menunjukkan dedikasi guru terhadap pekerjaannya. Hasil tersebut mungkin bisa jadi pertimbangan jika Anda ingin menjadi seorang guru.
jangan lupa "like" disini yah